Penghasil Uang

Awak Mobil Tangki Pertamina Ancam Mogok per 1 November 2016

Awak Mobil Tangki (AMT) Pertamina Patra Niaga Depot Plumpang yang selama ini mendistribusikan BBM (bensin, solar, pertalite, pertamax, pertamax plus, pertamina dek) ke sekitar 850 Pom Bensin se Jabodetabek termasuk Puncak dan Sukabumi.

“Kami awak mobil tangki Pertamina Patra Niaga sudah sampai pada batas kesabaran kami. Mogok kerja/stop operasi akan kami mulai terhitung 1 November 2016,” tegas Gallyta Korlap Aksi para Awak Mobil Tangki Pertamina Patra Niaga Depot Plumpang Sopir Tangki Pertamina, yang juga Ketua Advokasi Federasi Buruh Transortasi Pelabuhan Indonesia dalam siaran pers yang diterima geoenergi.co.id, beberapa waktu lalu.

lebih lanjut Gallyta mengungkapkan Awak Mobil Tangki yang berjumlah kurang lebih 1.000 orang ini sudah bekerja dengan masa kerja belasan tahun tapi status hubungan kerjanya Outsourcing dan dikontrak setiap tahun.

“Mereka bekerja selama 12 bahkan lebih setiap hari dengan hanya upah UMP tampa dibayarkan lembur atas kelebihan jam kerja setiap hari. Mereka juga mendapatkan diskriminasi dengan tidak mendapatkan uang tunjangan Migas seperti pekerja/buruh Pertamina lainnya yang mendapatkan tunjangan migas setiap tahunnya,” tegasnya.

Jam kerja yang panjang ini menjadi resiko yang harus di alami Awak Mobil Tangki Pertamina Patra Niaga yang mengakibatkan seringnya terjadi kecelakaan kerja.

Upaya untuk pembenahan situasi kerja kesejahtetaan dan perlindungan kerja sudah diupayakan oleh AMT PPN yang Tergabung dalam FBTPI-KPBI. Mulai dari upaya Biparti hingga dikeluarkannya Nota Pemeriksaan oleh Sudinaker Jakarta Utara masih diabaikan oleh Managemen Pertamina Patra Niaga.

Awak Mobil Tangki yang tergabung dalam Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia sampai pada titik kesabarannya dan Memutuskan Mogok Kerja Mulai Tanggal 1 NoVember 2016 Sampai Waktu yang tidak ditentukan/sampai tuntutan dipenuhi.

“Kepada masyarakat Jabodetabek, Puncak dan Sukabumi kami mohon maaf atas terhentinya distribusi BBM di semua Pom Bensin Pertamina. Mogok Kerja ini kami tempuh karena Pertamina Patra Niaga tidak pernah mau mendengarkan aspirasi kami, para Awak Mobil Tangki yang merupakan ujung tombak pertamina dalam mendistribukan BBM.

Tuntutan Kami:
1. Angkat Seluruh Pekerja dilingkungan kerja PT.Pertamina Patra Niaga Depot Plumpang sebagai Karyawan Tetap ;
2. Bayar Upah Lembur atas kelebihan Jam Kerja sejak Oktober Tahun 2011 s/d tahun September 2016;
3. Bayar Upah Lembur pada saat kami AMT I dan AMT II ditugaskan sebagai SATGAS (ditugaskan tetap bekerja/melayani suplay BBM sekalipun pada Hari Raya Keagamaan untuk Umat Muslim);
4. Bayarkan Uang Migas yang sudah tidak diberikan oleh PT Patra Niaga sejak tahun 2011 kepada pekerja (crew AMT I & II, O.B Cs dan dispet);
5. Terapkan Waktu Kerja 7 jam kerja sehari atau 40 Jam kerja dalam seminggu;
6. Stop Intimidasi Dalam Bentuk Apapun;
7. Pekerjakan Seluruh Pekerja (Krani Cs dan Crew AMT) yang sudah diputuskan Hubungan Kerjanya secara sepihak.

Share:

No comments:

Post a Comment

Silahkan Anda Berkomentar

Youtube

DISQUS SHORTNAME

Popular Posts

Recent Posts